Saturday, December 17, 2016

Prepositions


Assalamu’alaikum

Allhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk memberi sedikit informasi tentang materi yang saya sampaikan semoga bermanfaat bagi readers yaa..
Okey, kita lanjutkan saja ya apa aja yang akan saya berikan untuk kalian tentunya tentang Pendidikan, dan materinya adalah tentang PREPOSITIONS.



Apasih yang dimaksud PREPOSITION ?

Bentuk PREPOSITIONS ?

          Prepositions (Kata Depan) adalah kata yang tidak dapat berubah bentuknya dan biasanya diletakkan didepan kata benda atau merupakan padanan kata benda untuk memperlihatkan hubungan tertentu dengan kata-kata lain dalam kalimat.Kata benda atau atau kata ganti yang mengikuti preposisi (kata depan) harus berkedudukan sebagai obyek.
Contoh :
  -  I put the plate on the table.
   (Saya meletakkan piring itu diatas meja).
“Dalam kalimat ini, on adalah kata depan karena menghubungkan the table yang berkedudukan sebagai obyek dengan bagian kalimat sebelumnya.
-       The novel is written by a famous author.
(Novel itu ditulis oleh seorang pengarang terkenal)
“Dalam kalimat ini, by adalah kata depan karena menghubungkan a famous author yang berkedudukan sebagai  obyek dengan bagian kalimat sebelumnya.
-       I told her about the accident.
(Saya memberitahunya mengenai kecelakaan itu)
“Dalam kalimat ini, about  adalah kata depan karena menghubungkan the accident yang berkedudukan sebagai obyek dengan bagian kalimat sebelumnya.
          Adverb (Keterangan), ungkapan (Phrase) atau noun clause (anak kalimat kata benda) yang dapat digunakan sebagai obyek untuk preposisi :

1.    Kata keterangan sebagai obyek.

Beberapa kata keterangan waktu atau tempat dapat digunakan sebagai obyek untuk preposisi yang menunjukkan hubungan waktu atau tempat.
Contoh  

·         They walk about from here to there.
(Mereka berjalan-jalan dari sini kesana).

·         I have studied  hard from then till now.
(Sejak saat itu sampai sekarang saya telah belajar dengan giat)

·         Please return at five, we shall be ready by then.
(Harap kembali pada pukul lima , kami akan sudah siap pada waktu itu).

2.    Ungkapan sebagai obyek.

Ungkapan yang bersifat kata keterangan, yaitu ungkapan yang tidak berakhir dengan kata depan atau kata sambung, dapat digunakan sebagai obyek untuk preposisi.
Contoh : 

·         They will not return until  about a week after wards.
(Mereka tidak akan kembali sampai kira-kira seminggu kemudian)

·         He came from beyond  the seas.
(Dia datang dari luar negri)

3.    Anak kalimat kata benda (Noun Clause)

Noun clause dapat menjadi obyek untuk preposisi dengan cara yang seperti kata benda dan kata ganti.
Contoh :

·         I’am telling you of what I’ve just heard.
(Saya memberitahukan apa yang baru saja saya dengar)

·         My departure will depend upon whether I get leave or not.
(Keberangkatan saya akan tergantung pada apakah saya mendapat izin cuti atau tidak.


     PENGGUNAAN PREPOSISI 

Perbedaan Penggunaan Preposisi yang sering membingungkan




a)   At, In (Tempat)
Contoh :
-       I passed my holidays at Bali.
(Saya menghabiskan liburan di Bali)

-       I live in Jakarta.
(Saya tinggal di Jakarta)

“In” biasanya digunakan didepan nama negara dan kota besar atau nama tempat pada waktu seseorang berbicara, sedangkan “at” digunakan sebelum kota kecil, desa atau ketika membicarakan tempat yang jauh.

b)    At, In, On (Waktu)
Contoh :

-       I usually get up at  five o’clock.
(Saya biasanya bangun jam lima tepat)

-       What time do you get up in the morning ?
(Jam berapa kamu bangun di pagi hari ?)

-       He will arrive on Sunday.
(Dia akan tiba pada hari Minggu)

“at”  digunakan untuk waktu yang tepat, misalnya at one o’clock, at dawn, at noon, at sunset.

“in” digunakan untuk suatu bagian waktu, misalnya in the morning, in the afternoon, in january, in summer, in 1999.

“on” digunakan untuk nama hari atau tanggal,  misalnya on Monday, on November 12, on New Year’s Day.

a)   at, for  (Harga)
Contoh :
-       I cannot buy the goods at such a high price.
(Saya tidak bisa membeli barang dengan harga setinggi itu).

-       I bought it for  five million rupiah.
(Saya membelinya seharga lima juta rupiah)

“at” digunakan jika jumlah uang yang sebenarnya tidak disebutkan, “in” digunakan jika jumlah uang yang sebenarnya disebutkan. 

Namun jika berat atau ukuran disertai harga, maka “at” boleh  digunakan dengan jumlah uang yang sebenarnya, Contoh :

-       The cloth was sold at five thousand rupiah a metre.
(Kain itu dijual dengan harga lima ribu rupiah per meter.


b)    Beside, besides
Contoh : 

-       He was sitting beside me.
(Dia sedang duduk disebelah saya)

-       We study English besides Indonesia.
(Selain bahasa Indonesia kami belajar bahasa Inggris.

“Beside” berarti by the side of (disebelah, di samping), sedangkan “besides” berarti in addition to (selain, disamping itu).


a)    Between, among

Contoh :
-          He sat between Ani and Andi.
(Dia duduk  diantara Ani dan Andi)

-          The singer sat among the audience.
(Penyanyi itu duduk diantara para penonton)

“between” digunakan untuk dua saja, sedangkan “among” digunakan lebih dari dua.


a)    By, With
Contoh :

-          The cart is pulled by  horse.
(Gerobak itu ditarik oleh kuda)

-          I shot the bird with  a gun.
(Saya menembak burung itu dengan senapan)

“by” berhubung dengan pelaku ,  sedangkan “with” berhubungan dengan alat yang digunakan.

b)    By, before, since = digunakan untuk suatu batas waktu tertentu.
Contoh :

-          We must be back by  ten o’clock.
(Kita harus kembali menjelang pukul sepuluh)

-          He didn’t get back before ten o’clock.
(Dia tidak kembali sebelum pukul sepuluh)

-          I have been here since ten o’clock.
(Saya sudah berada di sini sejak pukul sepuluh)
c)   In, after
Contoh : 

-          I will finish it in two hours.
(Saya akan menyelesaikan dalam waktu dua jam)

-          She died after a few days.
(Dia meninggal setelah beberapa hari)

“in” digunakan berkenaan dengan jangka waktu yang akan datang, sedangkan “after”digunakan berkenaan dengan jangka waktu yang lampau.

d)    In, into
Contoh :

-          I spent all the afternoon in my room.
(Saya menghabiskan waktu sepanjang sore di dalam kamar)

-          He came into  the room and sat down.
(Dia masuk kedalam kamar dan duduk)

“inmenunjukkan posisi, sedangkan into” menunjukkan gerakan.

e)   To, at
Contoh : 

-          I go to  school every morning.
(Saya pergi kesekolah setiap pagi)

-          He is standing at the door.
(Dia sedang berdiri di pintu itu)

“to” digunakan untuk menyatakan gerakan dari satu tempat
ke tempat yang lain, sedangkan “at”  digunakan untuk menunjukkan posisi atau letak.

f)     To, till
Contoh : 

-          They walked to school.
(Mereka berjalan ke sekolah)

-          I want to stay till  the rain stops.
(Saya ingin tinggal sampai hujan berhenti)

“to” digunakan untuk jarak, sedangkan till” untuk waktu.



 



Okey guys,, sekian dari saya semoga bermanfaat ya buat readers jika kurang paham kalian bisa bertanya-tanya lewat e-mail yaa : Nandabella567@gmail.com

No comments:

Post a Comment